Banjir Jakarta Diprediksi Terjadi Hingga Awal Maret

Nasional / 10 February 2015

Kalangan Sendiri

Banjir Jakarta Diprediksi Terjadi Hingga Awal Maret

daniel.tanamal Official Writer
3417
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan meski hari ini hujan sudah mulai reda, bukan berarti banjir di Jakarta berkurang. Banjir besar diprediksi masih mengintai berbagai wilayah Kota Jakarta hingga awal Maret 2015.

Untuk itu BPBD membagi kondisi hujan di Jakarta dibagi menjadi tiga dasarian (dasa harian) dalam bulan Februari ini. “Dasarian pertama terjadi antara rentang waktu 1-10 Februari. Pada dasarian pertama hampir 60 persen wilayah DKI Jakarta dilanda hujan ringan cenderung sedang,” kata kepala BPBD Denny Wahyu di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (10/2).

Dasarian kedua, yang akan terjadi pada tanggal 11-20 Februari, terjadi hujan yang cenderung sedang. Hujan akan terkonsentrasi di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Barat. Sedangkan wilayah puncak pada dasarian kedua terjadi hujan cenderung sedang.

“Tetapi pada rentang waktu itu, berdasarkan informasi BMKG, akan terjadi air pasang laut tertinggi. Yaitu pada tanggal 12-13 Februari,” ujarnya.

Artinya, akan terjadi banjir rob di wilayah utara Jakarta. Karena itu, BPBD DKI meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan penanganan banjir dan evakuasi warga, khususnya Dinas Tata Air dapat melakukan persiapan untuk mengantisipasi banjir rob tersebut.

Kemudian dasarian ketiga di bulan Februari, terjadi pada tanggal 21 Februari hingga awal Maret. Dalam dasarian ketiga, hampir 80 persen wilayah DKI Jakarta akan dilanda hujan cenderung lebat. Ditambah lagi wilayah Bogor Utara dan Barat juga mengalami hujan cenderung lebat.

“Ini menjadi perhatian bersama. Harus dilakukan antisipasi penanganan banjir pada dasarian ketiga bulan Februari ini,” ungkapnya.

Denny mengaku seluruh informasi tersebut telah diberikan kepada seluruh SKPD Pemprov DKI Jakarta. Agar mereka segera menyiapnsiagakan personel, logistik, dan peralatan penanganan banjirnya. Sehingga banjir bisa diantisipasi sedini mungkin.

 


<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami